![]()

Dalam era konten digital yang bergerak cepat, kebutuhan akan perangkat yang mampu menghasilkan video berkualitas tinggi semakin meningkat. Tidak hanya bagi para profesional, tetapi juga bagi pengguna umum yang ingin menghasilkan konten visual tajam, dramatis, dan fleksibel untuk berbagai platform. Dalam konteks ini, Galaxy S25 Edge muncul sebagai solusi teknologi mobile yang mampu mengubah cara video direkam, diedit, dan dibagikan.
Dengan kemampuan merekam video hingga resolusi 8K, ditambah dukungan prosesor dan teknologi AI terkini, perangkat ini mendefinisikan ulang batasan videografi mobile. Tidak lagi hanya soal menangkap momen, tetapi juga bagaimana hasil video tersebut bisa diolah lebih lanjut dengan kualitas tetap optimal.
Desain Minimalis, Performa Maksimal
Galaxy S25 Edge dirancang dengan bodi tipis dan layar edge yang hampir tanpa bezel. Meskipun tampil ringan dan minimalis, performa yang dimiliki perangkat ini tidak bisa diremehkan. Di dalamnya, tertanam Snapdragon 8 Gen Elite—chipset yang menjadi tulang punggung utama dalam mengelola proses rekam dan rendering video beresolusi tinggi.
Fitur kamera utama yang mampu merekam video hingga resolusi 8K menjadi daya tarik tersendiri. Kemampuan ini bukan hanya soal pixel semata, tetapi tentang bagaimana fleksibilitas kreatif dapat dibuka lebih luas—dari pemotongan frame (cropping), pembesaran (zooming), hingga perubahan sudut pandang (reframing)—semua dilakukan tanpa kehilangan kualitas.
Rekaman 8K: Lebih dari Sekadar Resolusi
Dalam beberapa skenario pengambilan video, kemampuan 8K menunjukkan keunggulan luar biasa. Rekaman dilakukan di malam hari di sekitar kawasan SCBD dan Monas, dua area dengan intensitas cahaya dan pergerakan tinggi. Video yang dihasilkan tampil jernih, bahkan saat dilakukan zoom hingga empat kali dalam proses editing.
Dengan jumlah piksel yang 4 kali lipat dari 4K, setiap frame berisi detail yang sangat kaya. Hal ini memberikan keleluasaan saat proses pascaproduksi, di mana bagian tertentu dari video bisa diambil sebagai potongan visual tanpa menurunkan kualitas tampilan. Bahkan untuk keperluan thumbnail atau story pendek, frame video bisa digunakan sebagai foto resolusi tinggi.
Kemampuan seperti ini sebelumnya hanya bisa dinikmati di perangkat profesional atau kamera DSLR dengan harga mahal. Kini, semuanya tersedia langsung di perangkat seukuran genggaman tangan.
Stabilisasi Canggih dan AI Image Signal Processor

Rekaman dilakukan tanpa gimbal atau alat bantu lainnya, namun hasil tetap stabil dan minim guncangan. Teknologi AI Image Signal Processor (ISP) generasi terbaru yang ditanamkan di Galaxy S25 Edge bekerja dengan sangat optimal. Getaran saat berjalan kaki, pergerakan saat merekam dari kendaraan, hingga pengambilan gambar di tempat ramai tetap mampu diolah menjadi video dengan stabilisasi tinggi.
AI juga mengambil peran penting dalam pengaturan eksposur otomatis, deteksi cahaya latar, serta optimalisasi warna secara real-time. Bahkan pada malam hari, video tetap terlihat terang, jelas, dan memiliki warna alami tanpa dominasi noise atau bayangan gelap berlebih.
Dalam uji coba merekam video malam di bawah pencahayaan lampu jalan, hasil tetap mempertahankan kontras dengan sangat baik. Lampu kendaraan, pantulan air hujan, hingga kilau lampu toko terekam dengan presisi, memperlihatkan bahwa perangkat ini bukan hanya sekadar bisa merekam malam—melainkan bisa merekam dengan kualitas sinematik.
Editing Langsung dari Perangkat, Tanpa Laptop
Kemampuan Galaxy S25 Edge tidak berhenti di proses pengambilan gambar. Video yang telah direkam bisa langsung diedit di dalam perangkat, berkat dukungan dari One UI 7 dan Galaxy AI. Pengguna bisa melakukan trimming, menambahkan transisi, menyisipkan filter warna, dan bahkan mengubah tone sinematik secara real-time.
Editing footage 8K di perangkat mobile biasanya dianggap mustahil karena kebutuhan daya dan kapasitas komputasi tinggi. Namun, berkat optimalisasi sistem pada S25 Edge, proses tersebut bisa dilakukan dengan lancar, tanpa lag, dan tanpa mengorbankan kualitas.
Beberapa klip direkam di kawasan Pasar Baru dan diproses langsung di perangkat. Cropping bagian tertentu untuk dijadikan teaser Instagram Reel, menambahkan efek cinematic warm tone, serta stabilisasi tambahan untuk bagian tertentu dilakukan langsung dari galeri. Tanpa aplikasi pihak ketiga, hasil akhir terlihat seperti produksi profesional.
Kreativitas Visual Tanpa Batas
Salah satu keunggulan besar dari Galaxy S25 Edge adalah kemampuannya mendukung gaya visual berbeda untuk setiap pengguna. Baik itu vlogger, konten kreator TikTok, jurnalis lapangan, hingga filmmaker pemula—semua dapat menemukan ruang untuk mengekspresikan diri.
Dengan adanya kontrol manual untuk ISO, shutter speed, dan white balance dalam mode Pro Video, pengambilan gambar bisa disesuaikan dengan preferensi gaya tertentu. Bagi yang ingin tone dramatis dengan shutter lambat di malam hari, pengaturan tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Kemampuan Galaxy AI dalam mengenali jenis objek dan menyesuaikan tone video juga mempermudah pengguna yang tidak memiliki latar belakang teknis. Bahkan efek seperti blur otomatis di latar belakang atau highlight objek utama dalam kondisi ramai dapat dilakukan secara instan.
Audio Jernih, Siap untuk Voice Over
Perekaman visual berkualitas tinggi akan terasa kurang jika tidak didukung dengan kualitas audio yang sepadan. Pada Galaxy S25 Edge, fitur perekaman audio stereo juga turut diperkuat. Hasil audio terdengar bersih, dan suara latar seperti kendaraan atau angin berhasil diredam dengan baik oleh sistem AI noise reduction.
Dalam pengujian, perekaman narasi langsung dilakukan tanpa mikrofon eksternal di tempat semi-ramai. Suara tetap terdengar jelas tanpa harus melakukan rekaman ulang. Hal ini tentu sangat mendukung proses pembuatan konten cepat, terutama untuk vlog, voice-over perjalanan, atau cuplikan event.
Optimalisasi untuk Berbagai Platform Sosial
Video dengan kualitas tinggi bukan hanya diperuntukkan bagi layar lebar atau YouTube. Di Galaxy S25 Edge, hasil rekaman bisa langsung dioptimalkan untuk berbagai format media sosial seperti TikTok (9:16), YouTube Shorts, atau Reels. Proses export dalam berbagai resolusi dilakukan secara cepat dan efisien, dengan opsi pengaturan kualitas dan frame rate.
Fitur ini sangat relevan di era konten mikro saat ini, di mana visual berkualitas tinggi tetap dibutuhkan meskipun durasinya pendek. Dengan perangkat ini, produksi konten dari awal hingga akhir bisa dilakukan hanya dalam satu alat, tanpa harus berpindah-pindah ke perangkat lain.
Kesimpulan: Video 8K Kini Menjadi Milik Semua Orang
Melalui Galaxy S25 Edge, pembuatan video berkualitas profesional kini tidak lagi eksklusif bagi mereka yang memiliki kamera besar atau studio editing. Semua proses—dari rekam, edit, hingga distribusi dapat dilakukan langsung di satu perangkat tipis dengan performa luar biasa.
Dengan dukungan resolusi 8K, AI ISP, editing berbasis AI, serta efisiensi daya yang tinggi, perangkat ini membuka peluang baru dalam dunia videografi mobile. Kreativitas kini tidak lagi dibatasi oleh alat, melainkan hanya oleh imajinasi.
Galaxy S25 Edge telah membuktikan bahwa smartphone bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan perangkat produksi konten kelas dunia yang bisa digunakan kapan saja, di mana saja. Dengan kemampuannya, videografi mobile tidak hanya dimungkinkan—tetapi disempurnakan.
Rasakan kecanggihan Galaxy S Series paling tipis dengan beli Galaxy S25 Edge sekarang di gerai fisik terdekat! Jangan lewatkan kesempatan terbaik untuk dapat gratis memory upgrade senilai Rp 2.000.000 dan akses gratis ke Google Gemini Advanced selama 6 bulan, pada periode 6 Juni sampai 16 Juli. Terdapat opsi 12GB/256GB (Rp19.499.000) dan 12GB/512GB (21.499.000) yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.samsung.com/id.







