
Banyak orang yang sering merasa terjebak dalam dilema saat traveling: apakah harus fokus menikmati perjalanan seutuhnya atau sibuk mengurus konten agar tidak ketinggalan tren di media sosial? Pertanyaan ini jadi semakin relevan di era digital ketika hampir setiap momen perjalanan punya potensi untuk jadi viral. Namun bagi Dimas Ramadhan, seorang content creator muda yang sudah berpengalaman menjelajah berbagai destinasi, ternyata dilema itu bisa diatasi dengan mudah. Caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, salah satunya Galaxy Z Fold7 dengan fitur canggih Google Gemini yang benar-benar membantu membuat konten terasa effortless. Dari pengalamannya di Pulau Jeju, Korea Selatan, Dimas membagikan tips bagaimana liburan tetap terasa seru sementara produksi konten tidak pernah berhenti.
Menurut Dimas, kunci pertama adalah selalu menyiapkan storyline. Banyak traveler yang sering bingung ketika sampai di lokasi wisata karena tidak punya gambaran konten apa yang ingin dibuat. Akibatnya, banyak momen berlalu begitu saja atau hasil foto terasa biasa. Dimas selalu menekankan pentingnya membuat panduan cerita sebelum mulai mengabadikan momen. Kini dengan bantuan Gemini, proses ini jadi lebih mudah. Cukup dengan memberikan prompt sederhana, ia bisa mendapatkan rekomendasi storyline yang detail, lengkap dengan shot yang harus diambil. Misalnya, ketika hendak membuat konten di Aewol Cafe Street, Dimas meminta Gemini membuatkan ide konten. Hasilnya, ia mendapat alur narasi lengkap yang bisa langsung diterapkan di lapangan. Proses yang biasanya memakan waktu berjam-jam kini bisa selesai hanya dalam hitungan menit.
Tips berikutnya adalah memanfaatkan fitur Gemini Live with Camera untuk eksplorasi angle. Saat berada di lokasi wisata, sering kali sulit menemukan sudut pengambilan gambar yang unik. Kebanyakan traveler hanya mengikuti spot yang sudah populer, sehingga kontennya terlihat mirip dengan ribuan unggahan lain. Dimas punya trik untuk tetap beda: arahkan kamera ke sekitar lokasi, lalu biarkan Gemini memberi saran angle kreatif. Bahkan Gemini juga bisa memberikan ide narasi vlog singkat dan caption yang sesuai. Contohnya, saat ia berada di Cheonjiyeon Waterfall, ia cukup meminta Gemini membuat narasi tentang kenapa tempat itu ikonis. Dalam sekejap, ia mendapatkan draft yang bisa langsung dipakai sebagai voice-over atau caption, membuat kontennya lebih bernilai informatif sekaligus estetik.
Selain soal ide, Dimas juga menekankan pentingnya kualitas visual. Traveler kadang menganggap peralatan profesional seperti kamera DSLR wajib dibawa agar hasil konten terlihat bagus. Padahal, dengan Galaxy Z Fold7 yang punya kamera 200MP dan teknologi ProVisual Engine, kualitas foto maupun video sudah setara dengan kamera profesional. Bahkan dalam kondisi cahaya rendah sekalipun, hasilnya tetap tajam dan vivid. Ditambah dukungan 10-bit HDR, tone warna jadi lebih kaya dan dramatis. Dengan begitu, Dimas bisa merekam momen liburannya dengan nuansa sinematik tanpa repot membawa banyak perlengkapan.
Bagi yang lebih suka traveling solo, tips lainnya adalah memanfaatkan FlexCam di Galaxy Z Flip7. Fitur ini memungkinkan pengambilan foto atau video dari berbagai sudut tanpa tripod. Tinggal letakkan perangkat di permukaan datar, lipat sesuai kebutuhan, lalu ambil gambar dengan hands-free. Dimas sering memanfaatkan fitur ini untuk foto OOTD di spot populer Jeju atau sekadar merekam vlog pendek. Dengan preview layar depan yang lebih luas, hasil tangkapan bisa dipantau dengan jelas sehingga tidak ada momen yang terlewat. Ini adalah cara efektif agar tetap bisa tampil maksimal meski bepergian tanpa fotografer pribadi.
Selain itu, Dimas juga mengingatkan bahwa relevansi konten dengan tren lokal bisa meningkatkan peluang viral. Jeju, misalnya, sering dijadikan latar drama Korea terkenal. Maka membuat konten yang meniru adegan ikonik dari drakor bisa menjadi strategi cerdas. Dengan bantuan Gemini, Dimas cukup memberi prompt seperti “rekomendasikan angle untuk recreate scene drama di Jeju.” Hasilnya adalah ide-ide kreatif yang langsung bisa dieksekusi di lapangan. Penonton pun merasa lebih terhubung karena konten yang ditampilkan familiar dengan budaya populer yang mereka sukai.
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah jangan lupa menikmati perjalanan. Dimas menekankan bahwa traveling bukan hanya tentang konten, melainkan tentang pengalaman. Dengan bantuan teknologi, pekerjaan menciptakan konten bisa terasa lebih ringan, sehingga ia tetap punya waktu untuk meresapi suasana sekitar. Inilah esensi sebenarnya dari liburan: menikmati momen sambil tetap berbagi cerita.
Apa yang dilakukan Dimas di Jeju sebenarnya bukan sekadar soal jalan-jalan, melainkan tentang bagaimana memaksimalkan teknologi untuk menyeimbangkan keseruan liburan dengan produktivitas digital. Dengan Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Google Gemini, ia bisa membuat konten berkualitas tinggi tanpa mengorbankan pengalaman pribadi. Tips-tipsnya bisa ditiru oleh siapa saja yang ingin liburannya tetap asyik sambil tetap eksis di media sosial.
Pada akhirnya, perjalanan bukan lagi sekadar memotret pemandangan atau sekadar mengunggah foto biasa. Setiap traveler kini punya kesempatan untuk bercerita dengan cara yang lebih kreatif, personal, dan menyenangkan. Rahasianya sederhana: persiapkan storyline, eksplorasi angle dengan cerdas, manfaatkan kamera unggulan, gunakan fitur hands-free seperti FlexCam, dan jangan lupa untuk relevan dengan tren. Dengan kombinasi ini, liburan tetap seru, konten tetap jalan, dan siapa tahu postingan Anda berikutnya bisa menjadi viral, sama seperti yang dialami Dimas Ramadhan di Jeju.
Miliki travel companion terbaik dengan beli Galaxy Z Fold7 | Z Flip7 di toko offline sekarang! Galaxy Z Fold7 tersedia dalam pilihan 16GB/1TB (Rp34.999.000), 12GB/512GB (Rp31.499.000), dan 12GB/256GB (Rp28.499.000) dengan pilihan warna Blue Shadow, Silver Shadow, Jetblack, dan Mint (online exclusive). Galaxy Z Flip7 hadir dalam pilihan 12GB/512GB (Rp19.999.000) dan 12GB/256GB (Rp17.999.000) dengan varian warna Blue Shadow, Jetblack, Coral-red, dan Mint (online exclusive).