Liga Esports Nasional Pelajar (LEN-P) 2025 akhirnya menemukan juaranya. Setelah pertarungan panas di Kampus 2 UKRIDA, Jakarta Barat, SMK Harapan Bangsa sukses mengangkat trofi usai mengalahkan SMA Zion Makassar di Grand Final Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Laga penentuan yang digelar pada 22 November 2025 itu bukan hanya mempertontonkan duel para pelajar berbakat, tapi juga menutup perjalanan panjang ratusan tim dari seluruh Indonesia.

Pertarungan Sengit di Puncak Turnamen

Dari awal hingga akhir, Grand Final berlangsung intens. SMA Zion Makassar tampil disiplin dan rapi, namun SMK Harapan Bangsa mampu mengeksekusi momentum krusial yang membuat mereka tampil sebagai kampiun.

Sementara itu, SMAS Sandikta juga mencuri perhatian lewat konsistensi permainan mereka sejak fase penyisihan dan berhasil mengamankan posisi ketiga.

Total, para pemenang membawa pulang:

• Rp 200.000.000 sebagai hadiah pembinaan
• Kesempatan meraih beasiswa kuliah senilai Rp 5.4 miliar

Hadiah besar ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap atlet muda Indonesia untuk terus berkembang di dunia esports.

LEN-P 2025, Ajang Pembuktian Talenta Pelajar

Turnamen hasil kolaborasi Akademi Garudaku dan PB ESI ini kembali membuktikan bahwa esports pelajar bukan sekadar hiburan tapi ekosistem yang serius, disiplin, dan penuh potensi masa depan.

Dalam konferensi pers, berbagai perwakilan penyelenggara dan UKRIDA ikut memberikan apresiasi.

UKRIDA Dorong Esports ke Jalur Akademik

dr. Theresia Citraningtyas, MWH., Ph., Wakil Rektor 3 UKRIDA, menegaskan bahwa esports kini tidak lagi dipandang negatif.

“Kompetisi seperti LEN-P tidak hanya mencari juara, tapi juga membuka jalan menuju karier profesional bagi para pelajar yang berbakat.”

Akademi Garudaku: Skill Pelajar Esports Tidak Main-Main

Pak Robertus Aditya dari Akademi Garudaku juga menekankan bahwa pemain esports pelajar memiliki kemampuan kognitif luar biasa.

“Mereka bukan cuma jago main. Strategi, kecepatan berpikir, ketangkasan. Semua itu levelnya tinggi.”

Ia pun mengapresiasi UKRIDA yang dinilai visioner karena membuka ruang akademik untuk mendukung ekosistem esports.

PB ESI: Esports Bisa Jadi Pembinaan Karakter

Dr. Jessica Lepianda dari PB ESI menambahkan bahwa esports mampu membentuk karakter positif bila diarahkan dengan benar mulai dari sportivitas, fokus, hingga manajemen emosi.

Perayaan Talenta Muda Indonesia

LEN-P 2025 bukan hanya soal kemenangan, tapi juga merayakan berkembangnya ekosistem esports pelajar Indonesia. Dengan tampilnya SMK Harapan Bangsa sebagai juara, tahun ini menjadi babak baru yang menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia punya masa depan cerah di panggung esports nasional maupun internasional.

Selamat kepada para juara!