Mempunyai iPhone cukup membutuhkan tanggung jawab yang besar. Selain karena susah untuk mendapatkannya, kamu juga harus pintar-pintar dalam merawatnya. Jika kamu sudah memiliki iPhone, jangan lupa untuk merawatnya juga. Karena jika kamu pandai dalam merawatnya, selain agar awet masa pakainya, kamu juga bisa menjualnya lagi jika kamu menginginkannya, dan sudah tentu harganya bisa cukup bersaing karena kondisinya masih bagus. Lalu bagaimana sih cara untuk merawat iPhone? Berikut ulasannya:

1. Case 

   

Kamu dapat membeli bermacam-macam case iPhone di pasaran. Terserah kamu mau memilih yang mana. Yang terpenting adalah case tersebut bisa menjaga iPhone kamu dari beragam kerusakan fisik seperti lecet, tergores, terjatuh, dan lain-lain. Tidak hanya itu, case juga dapat mencegah iPhone terkena dari debu dan kotoran. Pastikan case kamu bisa memenuhi fungsi tersebut, jangan hanya mencari case untuk gaya-gayaan doang.

2. Screen Protector 

   

Layar iPhone sepertinya cukup kuat dan tahan banting meskipun tidak ada label “Gorilla Glass” di sana. Tapi tetap saja perlindungan tambahan itu diperlukan. Kamu bisa membeli pelindung layar seperti tempered glass atau anti gores biasa. Dengan begitu, layar iPhone akan terhindar dari beragam masalah seperti goresan yang mungkin saja bisa menurunkan harga jual iPhone jika kamu ingin menjualnya.

3. Gunakan Assistive Touch 

   

Merawat tombol di iPhone memang tidak terlalu sulit. Kamu bisa menggunakan assertive touch untuk menggantikan peran berbagai tombol. Tombol home merupakan tombol yang paling sering ditekan dan paling sering mengalami kerusakan. Assertive touch tidak hanya bisa menggantikan tombol home saja, namun juga tombol-tombol lain dan beragam fungsi seperti screenshot, Siri, dan lain sebagainya.

4. Rawat Baterai 

   

Baterai juga termasuk komponen yang sangat rawan akan kerusakan. Terlebih lagi, baterai iPhone tidak dapat diganti sembarangan sehingga harus dibawa ke tempat perbaikan resmi untuk mendapatkan penanganan yang benar. Harga penggantian baterai iPhone juga tidaklah murah. Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana cara merawat baterai tersebut.

     5. Jangan Jailbreak 

Satu lagi pantangan agar iPhonemu tetap sehat adalah, jangan lakukan jailbreak. Melakukan jailbreak agar mendapatkan aplikasi gratisan adalah sebuah kesalahan besar. Kenyataannya, jailbreak hanya digunakan untuk beragam fungsi yang tidak terbatas seperti custom tema, lockscreen, tampilan baru, dan lain sebagainya. Aplikasi gratisan? Hampir semua tool tweak jailbreak itu berbayar. Jailbreak hanya membuat sistem iOS menjadi semakin rentan dan berisiko mudah rusak.

Cara Merawat Baterai iPhone

Masalah utama yang kerap ditemui pengguna iPhone adalah baterai yang cepat habis. Ada banyak penyebab mengapa daya baterai smartphone besutan Apple ini bisa cepat tersedot. Salah satunya adalah “masa hidup” atau lifetime baterai.

1. Gunakan kabel charger orisinal

Jangan pernah menggunakan kabel charger palsu (bukan keluaran Apple) ketika anda ingin mengisi daya baterai iPhone anda. Hal tersebut diketahui akan memperpendek umur baterai anda.

2. Charger iPhone sebelum persentase baterai 20 persen

Janganlah isi daya baterai iPhone Anda di bawah 20 persen. Alangkah baiknya jika anda selalu mengisi baterai iPhone, ketika persentasenya menunjukkan angka 21-30 persen. Itulah saat yang tepat bagi anda untuk mengisi daya baterai iPhone anda.

Bila anda mengisi iPhone di bawah kondisi 20 persen (atau bahkan mengisi dayanya saat kondisi baterai 5 persen ke bawah), sebetulnya boleh-boleh saja. Namun hal ini akan mempengaruhi umur baterai iPhone anda.

3. Cabut charger saat baterai penuh 100 persen

Anda boleh mencabut kabel charger iPhone anda saat sudah menunjukkan 100 persen dan logo lightning (logo menunjukkan status charging) benar-benar hilang. 

Jika baterai sudah 100 persen, namun logo lightning masih ada dan Anda mencabut kabel, baterai iPhone akan cepat drop.

4. Kalibrasi baterai iPhone sebulan sekali

Untuk memaksimalkan perawatan, Anda bisa melakukan kalibrasi baterai iPhone setidaknya satu bulan satu kali. Ini tentu akan membuat umur baterai iPhone anda lebih awet. Bagaimana caranya?

1. Pakai iPhone hingga daya baterai mendekati 5 persen dan baterai habis (dalam hal ini, tidak perlu takut karena nantinya iPhone akan dikalibrasi). Lalu matikan data seluler dan tunggu hingga iPhone mati dengan sendirinya.
2. Charger iPhone Anda dan ketika telah menyala, nyalakan jaringan data selulernya. Tunggu sampai persentase baterai hingga 100 persen yang mengindikasikan baterai telah penuh. Namun ingat, jangan gunakan iPhone langsung pada saat itu.
3. Setelah sampai 100 persen jangan cabut charger.Biarkan selama kurang lebih selama 1 jam terlebih dahulu.
4. Kemudian cabut charger dan lakukan hard reset, setelah menyala kembali hidupkan jaringan data selulernya. Baterai iPhone Anda telah terkalibrasi.

Cara Merawat Charger iPhone

Bukan hal baru bagi pengguna iPhone untuk mengetahui bahwa kabel charger smartphone besutan Apple itu mudah rusak. Jika ini sudah terlanjur kejadian, pengguna pasti sangat jengkel.

Karena, selain harus membeli kabel baru dengan harga yang cukup mahal, mereka juga harus lebih berhati-hati agar kabelnya tidak mudah putus.

Nah, sebetulnya ada cara mudah untuk mengantisipasi hal ini. 

Caranya adalah merawat kabel iPhone-mu dengan baik dan teratur, agar tetap awet digunakan dan tidak cepat rusak.  Simak cara-caranya berikut ini :

1. Gulung Kabel iPhone dengan Benar

Kamu harus menggulung kabel iPhone (juga perangkat iOS lain seperti iPod Touch dan iPad) dengan benar. Sebagai catatan, kamu tidak bisa menggulung kabel berbentuk elips seperti menyimpan tali tambang. Caranya, gunakan sudut 45-60 derajat dengan pola akhir segitiga, atau juga melingkar.

Mengapa harus begitu? Sebab, jika kamu tidak menggulung kabel dengan benar, elemen di dalam kabel bisa mudah putus diakibatkan sudut yang tajam.

2. Gunakan dengan Lembut

Gunakan kabel iPhone dengan lembut, dalam artian jangan cabut dari soket USB atau komputer dengan kasar. Tarik kabel dengan memegang bagian kotak USB, bukan dari kabelnya. Karena, jika kamu menarik kabelnya dengan cepat secara terus-terusan, bisa-bisa kabel akan putus secara perlahan.

3. Gunakan Proteksi Tambahan

Agar kabel tidak mudah robek atau putus, kamu pun sebetulnya bisa menambahkan proteksi seperti menyelipkan per pulpen ke bagian ujung kabel.

Jika tak punya per, kamu bisa membeli aksesori karet warna-warni dengan fungsi yang sama, di mana dapat membuat kabel lebih awet dan tidak gampang rusak. Aksesori ini tersedia di toko aksesori smartphone, atau kamu juga bisa membelinya secaraonline.

Editor: Muhammad Ferdiansyah