EdgeNext, penyedia layanan edge cloud global yang berbasis di Singapura, hari ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang), operator pusat data terkemuka di Indonesia dan anak perusahaan dari Indonet (PT.Indointernet Tbk). Kerja sama ini menandai ekspansi EdgeNext ke pasar Indonesia, dengan peluncuran layanan edge cloud-nya di EDGE2, fasilitas carrier-neutral milik EDGE DC di jantung kota Jakarta.
Ketersediaan EdgeNext di fasilitas EDGE2 memungkinkan perusahaan ini untuk menghadirkan layanan solusi edge cloud lengkap, termasuk CDN, streaming yang lebih lancar, layanan keamanan, dan komputasi edge, kepada para pelaku usaha dan penyedia layanan di negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara ini. Kolaborasi tersebut mendukung strategi ekspansi EdgeNext di kawasan Asia Pasifik sekaligus memperkuat posisi EDGE DC sebagai pusat bagi platform-platform cloud dan konten global.
Kemitraan ini menggabungkan infrastruktur edge global milik EdgeNext yang tersebar lebih dari 1.700 node di 300+ kota-kota di dunia, dengan lingkungan pusat data EDGE DC yang memiliki performa tinggi dengan latensi rendah. EDGE DC menyediakan layanan colocation dan akses ke Edge Peering Internet Exchange (EPIX), yang memungkinkan EdgeNext terhubung dengan berbagai jaringan dan penyedia layanan. Selain itu, Indonet, perusahaan induk EDGE DC juga turut mendukung konektivitas serat optik, guna memastikan akses yang cepat dan stabil di seluruh wilayah.
Infrastruktur digital Indonesia tengah mengalami pertumbuhan pesat. Hal itu didorong oleh meningkatnya pengadopsian cloud, lonjakan konsumsi data, dan digitalisasi di sektor bisnis. Pasar pusat data nasional juga diperkirakan mencapai pendapatan sebesar USD 3,54 miliar pada 2025, dengan kontribusi dari infrastruktur jaringan sebesar USD 2,36 miliar. Pendapatan dari layanan colocation juga diproyeksikan mencapai USD 675,1 juta di tahun yang sama, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 22,84% hingga tahun 2030. Lokasi strategi EDGE2 yang dekat dengan berbagai Internet exchange dan operator-operator utama menjanjikan konektivitas yang optimal, sehingga menjadikannya ideal sebagai tempat peluncuran layanan edge cloud EdgeNext di kawasan ini.
“Kami menyambut baik kehadiran EdgeNext di fasilitas EDGE2 kami,” kata Stephanus Oscar, CEO EDGE DC. “Kemampuan edge global dari EdgeNext melengkapi misi kami dalam menghadirkan infrastruktur digital kelas dunia dan membantu berbagai perusahaan berkembang dengan pesat di Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat ekosistem kami dengan mengintegrasikan layanan cloud edge EdgeNext, yang didukung oleh layanan colocation dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX). Bersama-sama, kami menghadirkan konektivitas dengan performa tinggi dan latensi rendah untuk aplikasi-aplikasi generasi selanjutnya.
“Indonesia adalah pasar yang sangat penting dalam ekspansi kami di Asia Pasifik, dan fasilitas EDGE DC menyediakan lingkungan yang ideal untuk menghadirkan layanan edge cloud kami,” kata Terence Wang, CEO EdgeNext. “Kemitraan ini menjadi tonggak sejarah yang penting dalam strategi regional kami, karena memungkinkan kami menawarkan layanan edge yang skalabel, aman, dan berkecepatan tinggi kepada ISP dan perusahaan lokal. Dengan kemampuan interkoneksi EDGE DC dan backbone serat optik Indonet, kami siap mendukung transformasi digital Indonesia dan menghadirkan pengalaman edge cloud yang lancar.”
“Kami bangga bisa mendukung peluncuran EdgeNext di Indonesia melalui konektivitas serat optik berkecepatan tinggi,” kata Agus Ariyanto, Direktur Operasional Indonet. “Sebagai penyedia layanan internet komersial pertama di Indonesia, Indonet berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur jaringan yang andal, skalabel dan aman, bagi platform-platform teknologi global. Kolaborasi ini mencerminkan visi bersama kami untuk mempercepat pertumbuhan digital di Asia Tenggara.”
Kolaborasi strategis antara EdgeNext dan EDGE DC ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan layanan edge cloud generasi berikutnya ke Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Kedua perusahaan berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur digital yang lebih cepat, lebih aman dan lebih skalabel untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di kawasan ini.
