ENTER KOMPUTER dan Universitas Gunadarma Gelar Talkshow Bertajuk “Computing The Future: AI Anda PC Evolution In The Digital”

Gawai Mikro

Loading

oplus_262146

ENTER KOMPUTER, toko produk elektronik komputer ternama di Jakarta, bekerja sama dengan Universitas Gunadarma mengadakan seminar bertajuk “Computing The Future: AI Anda PC Evolution In The Digital” yang diadakan di Auditorium D482, Kampus D, Universitas Gunadarma, Depok.

Melalui acara yang juga didukung oleh ADATA XPG dan APC, Enter Komputer sekaligus menegaskan bahwa mereka tidak hanya berjualan perangkat elektonik komputer saja, tetapi juga merambah ke segmen edukasi.

Selain memberi edukasi, Enter Komputer juga memboyong beberapa PC rakitan yang sudah mumpuni untuk aktivitas berbasis AI.

“Total ada lima PC yang diantaranya sudah menggunakan NVIDIA GeForce RTX 4090. Starting point price di 10 jutaan sampai 50 jutaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang pastinya sudah siap untuk AI dan juga gaming,” kata Octavia Mega, Head of Marketing Communication.

Enter Komputer siap menyediakan berbagi jenis PC sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari konsumen. Diantaranya dengan menyediakan PC pre-build menggunakan nama EK Gaming PC yang merupakan PC yang sudah siap pakai menggunakan komponen dari brand-brand terkemuka seperti ADATA XPG untuk memori RAM dan SSD storage dengan spesifikasi yang sudah mumpuni untuk kebutuhan gaming serta AI.

AI untuk Masa Depan

Tema AI yang diambil jadi tema yang dipilih pada seminar ini karena potensi mahasiswa jurusan teknologi informasi yang dirasa perlu mengetahui lebih jauh pemahaman dan pemanfaatan AI, khususnya pengaplikasiannya dalam kehidupan kedepan seperti dalam pekerjaan.

“AI bukan sekedar chat GPT tapi lebih dari itu. Banyak hal yang bisa digarap dan diimplementasikan dalam kehidupan mahasiswa nantinya, khususnya dalam bidang yang akan digeluti nantinya di dunia kerja,” ujar Octa.

Octa juga menyebutkan salah satu alasan diadakannya acara seminar ini di Universitas Gunadarma adalah karena merupakan salah satu kampus yang cukup populer untuk jurusan teknologi informatika.

“Dengan tren AI yang sedang hype, tema AI jadi hal yang juga menarik minat, tidak hanya bagi mahasiswa jurusan teknologi informasi, namun juga kalangan dosen bahkan umum,” ujar Prof. Drs. Rudi Irawan, Phd., Direktur Program Diploma Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.

“Dan untuk mahasiswa, diharapkan jadi lebih mengenal pengaplikasian AI di luar pelajaran mata kuliah yang diambil sehingga mahasiswa lebih dapat mempersiapkan diri untuk masa depan mereka,” lanjutnya.

oplus_262146

Dan tentunya sebelum menggunakan teknologi berbasis AI dibutuhkan perangkat pendukung yang mumpuni. Dr.Mohammad Iqbal, SKom, MMSI, Kaprodi D3 Teknik Komputer, menyebutkan bahwa ada perangkat keras untuk AI, perangkat keras dengan AI, dan PC AI. Dan diperlukan pembelajaran yang tepat bagi pengguna agar AI bisa melakukan tugasnya dengan benar misalnya melalui prompt engineering.

Pemanfaatan AI Bagi Content Creator

Dalam seminar ini juga tampil sebagai pembicara yaitu Brillian Fairiandi, Founder & CEO @imajikid, seorang kreator digital dan direktur kreatif asal Bandung, Indonesia dan dikenal sebagai pendiri CS Studios, sebuah perusahaan produksi rintisan. Salah satu karya terkenalnya adalah proyek digital yang menggambarkan kota Bandung bersalju menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Memanfaatkan AI, Brillian mampu mendapatkan folower hingga 50.000 hanya dalam satu bulan. Dalam salah satu karyanya yang menggambarkan daerah Jakarta Bersalju, mampu mendapatkan 25 juta views.

oplus_262146

“Saya tidak memiliki pendidikan berbasis TI. Saya hanya memahami hal-hal bagus. Jadi berbekal pengetahuan tentang pemanfaatan AI, membuat konten akan lebih mudah dan cepat dengan hasil yang memukau,” ujar Brillian.

“Dengan memanfaatkan AI, kita akan lebih bisa produktif dan kreatif. Kecanggihan AI mampu membuat visual yang seperti aslinya membuat hal-hal yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat,” lanjutnya.

Dalam penjelasannya, Brillian juga memberi sedikit tips dalam membuat konten berbasis AI dengan sedikit memberi contoh beberapa karyanya memanfaatkan layanan Freepik.