SMBC Indonesia dan Womanpreneur Community Bersinergi Wujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Pelaku UMKM

Gawai Mikro

Loading

Komitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan oleh PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) melalui kemitraan strategis bersama Womanpreneur Community (WPC)/SheTrades Hub Indonesia.

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas bisnis perempuan pelaku UMKM, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan mendorong produk-produk lokal agar mampu bersaing secara global dan berkelanjutan.

Menurut Andrie Darusman, Head of Communications & Daya SMBC Indonesia, kemitraan ini merupakan bagian dari program Daya yang diinisiasi SMBC Indonesia, khususnya dalam pilar peningkatan kapasitas usaha. “Kami berupaya memperkuat kewirausahaan perempuan melalui pelatihan, perluasan akses pasar, dan penguatan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Womanpreneur Community sendiri telah aktif dalam mendukung ribuan perempuan wirausaha di Indonesia melalui berbagai inisiatif pelatihan, inkubasi bisnis, hingga promosi produk ke pasar digital dan internasional. Dengan lebih dari 18.000 anggota dan lebih dari 1.500 merek UMKM yang telah dibina, WPC juga memberikan perhatian khusus kepada komunitas rentan seperti perempuan penyintas kekerasan, ibu rumah tangga prasejahtera, dan perempuan disabilitas.

Irma Sustika, Founder WPC, menyatakan kebanggaannya terhadap kolaborasi ini. “Kami melihat kesamaan visi dan misi dengan SMBC Indonesia, dan bersama-sama kami berharap dapat memperluas dampak program pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia,” katanya. Hal ini diamini oleh Tantrie Soetjipto, Co-Founder WPC, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Sejumlah inisiatif yang akan dijalankan antara lain pelatihan dan mentoring tentang kewirausahaan, manajemen keuangan, strategi pemasaran, ekspor 101, serta pengembangan usaha. Selain itu, SMBC Indonesia dan WPC akan menjembatani kemitraan dan koneksi bisnis agar para pelaku usaha perempuan dapat menembus pasar internasional.

Inisiatif ini juga mencakup advokasi kesetaraan gender di sektor bisnis, dengan memberikan dukungan terhadap partisipasi perempuan yang adil dan inklusif dalam ekosistem ekonomi nasional.

“Kami percaya, inisiatif ini akan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Andrie.