Kompetisi puncak Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 (LENM 2025) resmi berakhir dengan laga penuh tensi dari cabang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Bertempat di GOR Tri Lomba Juang-Bandung, empat dari delapan kampus terbaik yang tersisa dari seluruh Indonesia kembali saling unjuk gigi dalam hari terakhir Grand Final. Yang mengejutkan, dua finalis justru datang dari luar Pulau Jawa: Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dari Palembang dan STMIK Pontianak dari Kalimantan Barat, kedua tim ini membuktikan bahwa potensi talenta esports kampus tersebar merata di seluruh Indonesia.
Pertandingan Demi Pertandingan: Momen-momen Krusial Terjadi di Setiap Laga
Semi-final 1: Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) vs Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) (0-2)
Polsri langsung menunjukkan kelasnya dengan dua kemenangan meyakinkan. Dalam dua game berturut-turut, tim ini mendominasi jalannya pertandingan, mulai dari kontrol Turtle hingga Lord, bahkan unggul 10 ribu gold di game pertama. Seishiro Fabszyy, sebagai roamer, dan Jelishh, sebagai jungler, tampil cemerlang sebagai MVP membuktikan kekuatan dengan dominasi dan macroplay yang baik.
Semi-final 2: STMIK Pontianak vs Universitas Gunadarma (2-0)
Pertandingan ini menunjukkan kualitas taktik dan eksekusi dari STMIK Pontianak yang tinggi. Caanz tampil sebagai gold laner sukses mengamankan dua MVP lewat permainan Moskov dan Granger mencatatkan poin eliminasi penting. Game kedua berakhir dengan wiped out dramatis yang memastikan STMIK melaju ke final menghadapi Polsri.
Perebutan Juara 3: Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) vs Universitas Gunadarma (0-2)
Gunadarma bangkit setelah kekalahan sebelumnya. Permainan UNPAR yang penuh dengan rotasi dan agresif belum dapat membawakan kemenangan, Gunadarma tampil lebih disiplin dan berhasil comeback di game pertama meskipun sempat tertinggal objektif. Mike’s, sebagai gold laner, dan RyukenZX Zoldyck, sebagai jungler, menjadi kunci kemenangan dalam dua pertandingan sengit Gunadarma menghadapi UNPAR, meraih juara 3 MLBB LENM 2025.
Grand Final : Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) vs STMIK Pontianak (2-3)
Pertandingan final MLBB LENM 2025 menjadi puncak drama esports kampus tahun ini. Kedua tim saling kejar skor hingga game kelima. Setelah dominasi awal dari STMIK, Polsri membalas di game kedua dan ketiga. STMIK Pontianak pun tak tinggal diam, di game keempat dan kelima mereka kembali bangkit lewat strategi yang agresif, fokus pada objektif, melakukan wiped out, dan straight push yang menentukan. Momen paling mendebarkan terjadi di game kelima saat Polsri hampir melakukan comeback, tapi triple kill Novaria oleh Nnasz memastikan STMIK meraih gelar Juara Nasional MLBB LENM 2025, dan Polsri harus menerima kekalahannya sebagai Runner Up MLBB LENM 2025.
Panggung Lintas Pulau, Simbol Kekuatan Talenta Nasional
Kemenangan STMIK Pontianak tidak hanya soal taktik dan refleks, tetapi juga soal harapan dan pembuktian. Mereka menempuh jarak ribuan kilometer dari Kalimantan untuk berdiri di panggung nasional—dan pulang dengan piala tertinggi. Bersama Polsri, keduanya membuktikan bahwa esports bukan hanya milik kota besar, tapi milik seluruh kampus di Indonesia.
MVP turnamen diberikan kepada Caanz, sang gold laner STMIK Pontianak, yang tampil konsisten dan menjadi kunci yang menentukan kemenangan dalam setiap laga.
Hari kedua ini juga menjadi penutup dari seluruh rangkaian LENM 2025. Dalam sambutannya, Brigjen TNI R. Toto Oktaviana, S.Sos. selaku Ketua ESI Jawa Barat menyampaikan apresiasi dan harapan bahwa esports kampus akan terus berkembang dan menjadi jalur prestasi baru bagi generasi muda.
Esports Kampus: Dari Hobi Jadi Prestasi
LENM 2025 memperlihatkan bahwa hobi bermain game bukanlah penghalang untuk berprestasi. Justru sebaliknya, LENM 2025 menjadi sarana berkembangnya mental kompetisi, kerja sama tim, dan semangat sportivitas antar mahasiswa.
Dengan tagline #JAGOAJAGAKCUKUP dan #DARIHOBIJADIPRESTASI, Garudaku dan PBESI terus mendorong pembinaan talenta esports muda melalui jalur pendidikan tinggi.
Sampai jumpa di Liga Esports Nasional Mahasiswa berikutnya!
