
Babak lanjutan Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 kembali digelar secara daring dan disiarkan langsung melalui kanal resmi Akademi Garudaku. Bertempat pada tanggal 1 hingga 2 Mei 2025, rangkaian pertandingan kualifikasi ini memperlihatkan performa impresif dari sejumlah tim unggulan seperti Universitas Ciputra, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Gadjah Mada yang berhasil meraih kemenangan sempurna 2-0 di fase Group Qualification Day 2 untuk kategori Mobile Legends.
Pertandingan pembuka mempertemukan UC HERACLEES melawan UNESA Underdog. Universitas Ciputra tampil dominan dengan strategi agresif dan objektif yang rapi. Performa luar biasa ditampilkan oleh ANN JAGO sebagai jungler menggunakan Hayabusa, dan Jean Kirstein, gold laner UC, meraih gelar MVP di kedua laga lewat penggunaan Natan dan Harith.
Sesi berikutnya, UPN Escanor sukses mengalahkan UDINUS LEGENDS meski sempat kehilangan momentum awal. UPN berhasil mengamankan seluruh Turtle dan Lord, dengan Jesna dan Shogun sebagai MVP berkat penggunaan Mathilda dan Badang yang efektif—mencatatkan KDA nyaris sempurna.
Laga MLBB ditutup oleh penampilan UGM Zantara melawan Aethereal Topaz (Universitas Buddhi Dharma). UGM menunjukkan dominasi dalam macroplay dengan strategi kontrol objektif dan push lane. Kaiii. xc dan Wakasa tampil tanpa cela dan memperkuat posisi UGM sebagai kandidat kuat di fase grup ini.
Hari Kedua: Aksi Seru di HoK Group Qualification
Memasuki Jumat (2/5), euforia turnamen masih tinggi meski digelar secara daring. Kali ini, giliran pertandingan untuk game Honor of Kings (HoK) yang jadi sorotan.
BEST (Universitas Brawijaya) berhasil mengalahkan USU Esports. Laga pertama berjalan sengit hingga menit ke-25, namun BEST tampil lebih tajam di pertandingan kedua, mengamankan kemenangan hanya dalam 14 menit. MVP Flypig dan Kuro menunjukkan microplay menawan dengan hero Arli dan Mai Shiranui.
Sementara itu, laga PNUP E-sport versus UPGRIS TEDS menjadi pertarungan sengit. Skor imbang dan eliminasi tinggi di game pertama memperlihatkan kekuatan seimbang dari kedua tim. Namun, PNUP memanfaatkan blunder PGRI di game kedua dan mengunci kemenangan lewat kombinasi efektif dari CryMoon dan jesteR.
Pertandingan terakhir antara Ayam Siwa (Universitas Hasanuddin) dan Universitas Gunadarma menutup hari dengan cerita dramatis. Gunadarma mendominasi game pertama hanya dalam 11 menit. Namun, UH bangkit di game kedua dan nyaris menang dalam momen krusial dengan 5 pemain melawan 2 dari Gunadarma. Sayangnya, Kikoyy., jungler Gunadarma, mencetak MVP setelah mencuri Tempest Dragon di menit 20 dan memastikan kemenangan timnya secara cemerlang.
Perkembangan Talenta Esports Mahasiswa Indonesia
Pertandingan di dua hari ini menegaskan bahwa Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 bukan hanya ajang kompetitif semata, melainkan ruang berkembangnya talenta esports tanah air. Strategi, kemampuan makro dan mikro, serta sinergi tim dari para peserta menjadi bukti nyata bahwa potensi atlet esports profesional mulai tumbuh kuat dari bangku perkuliahan.
Bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bermain Mobile Legends atau Honor of Kings, jangan lewatkan kemudahan top up diamond melalui platform Garudaku. Pembayaran bisa dilakukan di Alfamart terdekat. Siapkan dirimu untuk laga berikutnya dan bawa timmu menuju kemenangan!